Nama: Zahra Ediana
nilai mutlak x adalah jarak dari x ke nol pada garis bilangan real. Pernyataan inilah yang akan kita gunakan untuk menemukan solusi dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linier.
| x | = a dengan a > 0
Persamaan | x | = a artinya jarak dari x ke 0 sama dengan a. Perhatikan gambar berikut.
Jarak -a ke 0 sama dengan jarak a ke 0, yaitu a. Pertanyaannya adalah dimana x agar jaraknya ke 0 juga sama dengan a.
Posisi x ditunjukkan oleh titik merah pada gambar diatas, yaitu x = -a atau x = a. Jelas terlihat bahwa jarak dari titik tersebut ke 0 sama dengan a. Jadi, agar jarak x ke nol sama dengan a, haruslah x = -a atau x = a.
| x | < a untuk a > 0
Pertaksamaan | x | < a, artinya jarak dari x ke 0 kurang dari a. Perhatikan gambar berikut.
Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah, yaitu himpunan titik-titik diantara -a dan a yang biasa kita tulis -a < x < a. Jika kita ambil sebarang titik pada interval tersebut, sudah dipastikan jaraknya ke 0 kurang dari a. Jadi, agar jarak x ke 0 kurang dari a, haruslah -a < x < a.
| x | > a untuk a > 0
Pertaksamaan | x | > a artinya jarak dari x ke 0 lebih dari a. Perhatikan gambar berikut.
Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah yaitu x < -a atau x > a. Jika kita ambil sebarang titik pada interval tersebut, sudah dipastikan jaraknya ke 0 lebih dari a. Jadi, agar jarak x ke nol lebih dari a, haruslah x < -a atau x > a.
Persamaan Nilai Mutlak
persamaan itu ditandai dengan menggunakan tanda sama dengan ( = ).
Biasanya, sebuah persamaan nilai mutlak akan meminta kita untuk mencari penyelesaian dari persamaan tersebut menggunakan aljabar dan sifat-sifat yang ada pada nilai mutlak.
Contoh soal
himpunan penyelesaian dari |x + 1| = 2x – 3.
Jawab:
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah x = 4 atau x
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Berbeda dari persamaan, pertidaksamaan ditandai DENGAN Tanda Kurang Dari ( < ), Kurang Dari ATAU sama DENGAN ( ≤ ), Lebih Dari ( > ), ATAU Lebih Dari ATAU sama DENGAN ( ≥ ).
sebuah soal pertidaksamaan nilai mutlak biasanya meminta kita untuk menemukan penyelesaian dari ketidaksamaan tersebut.
Namun perlu digaris bawahi bahwa dalam penghitungan sebuah pertidaksamaan kita harus berhati-hati dan tidak boleh membagi kedua ruas seperti saat mengerjakan soal persamaan, karena tanda dari pembagi ( plus atau minus ) dapat membuat tanda dari pertidaksamaan menjadi kebalikannya.
Komentar
Posting Komentar